Pertemuan 4: Penanaman Tanaman

Hari ini tanggal 21 Maret, dan hari ini merupakan hal yang benar-benar penting, hari penanaman.

( kiri ke kanan: Adrian, Joshua, Bryan, Melvin, Rivaldi )

Langit terlihat cerah dan udara terasa sejuk. Cuaca ini sangat cocok untuk kegiatan yang akan kami lakukan pada hari ini, menanam pohon.



Sepulang dari kuliah, kami langsung menghubungi bapak Marwan - pihak landscape Binus - untuk ketemuan dengan kelompok kami di lokasi penanaman. Sesampainya kami disana, kagetlah kami saat kami menemukan kalau semua rumput-rumput liar dan semak-semak besar sudah seluruhnya dibersihkan oleh bapak Marwan. Saat itu juga, datanglah bapak Marwan beserta bapak Rahmat dari arah berlawanan dari kita. Mereka lalu mengatakan kalau mereka sudah merapikan lahan tersebut saat kita sedang belajar. Kegiatan yang kita ekspetasi akan menjadi kegiatan yang melelahkan ternyata menjadi lebih ringan dari yang kita takutkan sebelumnya.

( Lokasi yang cukup bagus, walaupun tanah masih dipenuhi oleh semen bekas pembangunan dulu )

Tapi jangan salah, penggalian tanah (setelah kami kerjakan nanti) ternyata merupakan kegiatan yang tidak ringan. Apalagi ditambah teriknya matahari yang akan terus menyambar kami di siang bolong ini. Udara yang kadangkala sejuk sayangnya tidak akan banyak membantu. Tetapi, tidak hilang semangat, kami akan terus menyiarkan ambisi yang sama ketika kami pertama kali memiliki ide untuk melakukan kegiatan ini.

Pada hari sebelum ini, kami awalnya berencana untuk menanam 10 tanaman yang berbeda-beda jenis. Tapi harapan tersebut ternyata tidak dapat dikabulkan, disebabkan lahan yang kami dapat ternyata tidak cukup luas untuk kuantitas tanaman sebanyak itu, dan juga dikarenakan kami tidak hanya satu-satunya kelompok yang melakukan penghijauan di daerah Binus Alam Sutera (ternyata ada kelompok lain yang juga mengikuti jejak kami).

Rencana kami akhirnya akan diubah kembali, menjadi setengah dari rencana utama, yakni menanam pohon sebanyak 5 buah, yang terdiri dari jenis tanaman Mangga, Jambu, Rambutan, Matoa, dan Durian, yang semuanya kita beli dari yang tak lain adalah bapak Rahmat sendiri.

Kami diajarkan oleh bapak Marwan dan Rahmat cara menggunakan segala peralatan yang mereka miliki saat itu (seperti cangkul, pencakar tanah, golok, dan sebagainya) dengan aman. Menggali, memotong alang-alang, hingga tentunya tips menghindari sarang semut, semuanya mereka ajarkan kepada kita. Dengan begitu, kami dapat mengerjakan sendiri penggalian yang ditugaskan kepada kami, selagi bapak Rahmat membawa tanaman yang kita beli darinya hari itu juga.

( Tidak semudah seperti yang dilihat )

( Saking panasnya, di foto setelah ini, saya sudah akan menggenakan baju yang berbeda warna, putih )

Tak terasa sudah terlewat 2 jam, dari 5 lokasi tanah yang disiapkan, akhirnya semua selesai digali dan digemburkan. Keringat bercucuran dari pipi kita semua, dan istirahat di tempat teduh terasa sangat sepadan untuk kita. Sambil menunggu kedatangan bapak Rahmat, kami bertamasya melihat-lihat sekeliling lokasi yang sedang kami pandangi. Daerah belakang bangunan Binus ternyata lebih hijau dari yang kami kira sebelumnya. Kita memanfaatkan waktu berharga ini tentunya untuk mengambil foto kenang-kenangan (dan tentunya sekaligus untuk dokumentasi) akan kelompok penghijauan kita ini, Green Panther.

( Gaya formal ternyata bukan merupakan gaya yang cocok untuk kami )

Setelah menunggu beberapa menit kemudian, bapak Rahmat akhirnya kembali membawa 5 tanaman yang sudah kami order, yakni Mangga Harum Manis, Rambutan Rapiah, Jambu Air Deli Merah, Matoa, dan Durian Monthong. Tak membuang-buang waktu, kami langsung memupuk lubang-lubang tersebut, dan meletakkan tanaman kami ini kedalamnya. Dicontohi oleh bapak Rahmat terlebih dahulu, kami memperhatikannya dengan penuh perhatian dan konsentrasi (supaya kami tidak melakukan kesalahan yang fatal). Metodenya adalah seperti berikut:
Pupuk dimasukkan terlebih dahulu, lalu polybag tanaman disayat dengan cutter supaya akar dapat tumbuh dengan baik, letakkan di atas pupuk tersebut, kubur dengan tanah yang baru saja digali, pastikan kalau rongga-rongga tanah sudah hilang (tanah padat), tambahkan kembali pupuk di permukaan tanah, baru terakhir siram dengan air. Kalau di tanah ada sarang semut, pastikan insektisida juga disemprotkan ke tanah.

( Pemakaian pupuk tidak perlu dilatih, kan? )

( ternyata kita gagal melakukannya dengan sempurna )

( kita serahkan saja  kepada yang sudah proffesional )

( tanaman yang memiliki batang kuat, tidak masalah bila digenggam di batangnya saja )

( Pertama, bapak Rahmat akan memberi contoh dulu )

( baru setelah itu kita satu-satu akan mencoba mengikuti metode yang sudah diajarkan )

( pada saat foto ini diambil, bapak Rahmat sudah balik dari Binus karena sudah melewati jam kerjanya )

( sekali lagi, tidak semudah yang terlihat )

( menyangkul dengan almamater sangat menyusahkan pergerakan tangan )

( tentunya jangan lupa disiram setiap harinya )

( cepat tumbuh yah Durian Monthong☺ )

Dan dengan begitu, selesailah kegiatan pada hari ini. Penanaman dapat dikatakan 98% berhasil, dengan 2% nya dihilangkan karena kita menanam tanaman rambutan kita sangat dekat dengan sarang semut. Tapi hal tersebut akan kita urusi pada kemudian hari, saat kita menemukan insektisida yang tepat.

Hal ini hanyalah permulaan dari "petualangan" kami sebagai Green Panther. Perjalanan kami masih sangat jauh, tapi ini adalah awal mula yang baik. Kami berharap tumbuhan yang kami tanam ini dapat menjadi sebuah time capsule yang berkenang, dan di beberapa tahun kedepan, kami dapat memandang tanaman ini yang sudah menjadi dewasa, dan mengatakan dengan bangga kalau tanaman ini berawal mula dari kami sendiri. Tanaman ini kami yang tanam, dan kami yang rawat pada masa kecilnya.

Karena itu, mari kita berdoa supaya 5 tanaman tersebut dapat menerima sumber cahaya matahari yang cukup, dan sumber mata air yang tidak kering. Mata kami akan terus terpaku pada ramalan cuaca.

Sampai jumpa pada update kedepannya!

-Melvin Ismanto

DAFTAR HADIR:
- MELVIN ISMANTO
- BRYAN CHANDRA
- ADRIAN JULIANTO
- RIVALDI GUNARSO
- JOSHUA DYLAN

~ Hasil yang baik dimulai dari awal yang baik, di waktu yang tepat, oleh kelompok yang berambisi ( Green Panther 2017 )